 |
| Kades Rantau Panjang, Hasanan (keempat dari kanan) menerima piagam Kampung Moderasi dari Dirjen Bimas Islam Kemenag—RI, melalui Kanwil Kemenag Kalbar H Muhajirin Yanis (keempat dari kiri) di depan Balai Desa Rantau Panjang, Simpang Hilir, KKU, Kalimantan Barat, Jumat, 14 Juli 2023. Dokumen foto: Muhammad Japri/Prokopim Setda KKU |
SIMPANG HILIR. Kepala Desa Rantau Panjang, Hasanan didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat (Kanwil Kemenag Kalbar) Dr H Muhajirin Yanis M.Pd.I, launching (peluncuran) Kampung Moderasi Beragama. Dihelat di kantor desa Rantau Panjang kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Jumat, 14 Juli 2023.
Dihadiri Wakil Bupati Kayong Utara H Effendi Ahmad S.Pd.I M.Si, didampingi Kepala Kantor Kemenag KKKU Tengku Indra Kusuma S.Pd.I M.Pd. Kemudian forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Simpang Hilir, mulai dari Danramil 1203-11, Kapolsek Simpang Hilir, dan lain-lain.
Hadir pula Ketua Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) KKU, H Nazril Hijar S.Ag. Tokoh masyarakat desa hingga tokoh masyarakat agama desa Simpang Hilir, serta tamu undangan.
“Pemerintah KKU menyambut baik dan memberikan apresiasi launching desa Rantau Panjang menjadi Kampung Moderasi Beragama. Program unggulan dari Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam,” ungkap H Effendi Ahmad, mewakili Bupati Kayong Utara Drs Citra Duani.
 |
| Kepala Kanwil Kemenag Kalbar H Muhajirin Yasin menandatangani piagam Kampung Moderasi Beragama Desa Rantau Panjang, disaksikan Kades Rantau Panjang, Hasanan (kanan), didampingi Kepala Kantor Kemenag KKU Tengku Indra Kusuma (keempat dari kiri), Wabup H Effendi Ahmad (ketiga dari kanan), Ketua FKUB KKU H Nazril Hijar (kedua dari kanan), dan pejabat lainnya di halaman Balai Desa Rantau Panjang, Simpang Hilir, KKU, Kalimantan Barat, Jumat, 14 Juli 2023. Dokumen foto: Muhammad/Prokopim Setda KKU |
Program Kampung Moderasi Beragama, menurut H Effendi Ahmad,
implementasi penguatan moderasi beragama di Negera Kesatuan Republik Indonesia.
Kampung Moderasi merupakan inisiatif yang baik, mempromosikan keharmonisan dan
toleransi dalam beragama di Kayong Utara.
“Adanya program Kampung Moderasi Beragama, inisiatif luar
biasa mempromosikan keharmonisan dan toleransi keagamaan. Menunjukan
nilai-nilai saling menghormati, memahami, dan bekerjasama antara kelompok agama
yang beragam di Kayong Utara ini,” ungkap H Effendi Ahmad.
Dijelaskannya desa Rantau Panjang memang layak menyandang
predikat Kampung Moderasi Beragama. Alasannya dihuni beragam suku, bangsa, dan
agama. Mampu hidup berdampingan dengan harmonis dan mampu menjaga kerukunan
antarumat beragama.
“Desa Rantau Panjang sebagai Kampung Moderasi Beragama, dapat
menjadi contoh desa lain di Kayong Utara khususnya dan Kalimantan Barat pada
umumnya,” doa H Effendi Ahmad.
Ia berharap peluncuran Kampung Moderasi Beragama di desa Rantau
Panjang, langkah penting membangun keharmonisan dan pemahaman keagamaan di lingkungan
masyarakat. Kayong Utara dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal menjaga
kerukunan antar umat beragama yang dapat menciptakan suasana yang aman dan
kondusif. n
Penulis: Muhammad Japri
Editor: Prokopim Setda KKU
