SUKADANA. Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara H Effendi Ahmad S.Pd.I M.Sos membuka Manasik Haji 1444 Hijriah. Bertempat di Pendopo Istana Rakyat Kayong Utara, Rumah Dinas Jabatan Bupati di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat, Rabu, 10 Mei 2023.
Kegiatan diikuti calon jemaah haji (CJH) Kayong Utara
1444 Hijriah. Dihadiri Sekretaris Daerah KKU Dra Hj Hilaria Yusnani M.Si,
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) KKU H
Najril Hijar S.Ag, Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda KKU Sapwan Noor, hingga
utusan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) KKU.
“Pemerintah KKU melaksanakan Manasik (pelaksanaan peragaan
ibadah haji sesuai dengan rukun haji dan wajib haji, Red) Haji 1444 Hijriah. Diikuti
70 CJH Kayong Utara,” ungkap H Effendi Ahmad dalam kata sambutannya di hadapan
hadirin.
Dikatakannya rukun Islam ada lima. Yaitu, syahadat,
sholat, zakat, puasa, dan naik haji bagi yang mampu.
“Ibadah haji yang mampu merupakan rukun Islam yang
kelima. Haji, ibadah sekali seumur hidup dilaksanakan. Jika dapat
melaksanakannya lebih dari satu kali, berarti bonus dari Allah Subhanallhu wa Ta’ala SWT,” timpal H Effendi
Ahmad.
Ia menerangkan di dalam ibadah haji, ada perbedaan ihwal
makna rukun dan wajib. Oleh karenanya kepada CJH Kayong Utara, dilaksanakan Manasik
Haji supaya paham, mengerti, dan mengamalkannya di ibadah haji pada bulan Dzulhijjah
di Tanah Suci Mekkah Al-Mukarromah nanti.
“Guna mengetahui tata cara dan pelaksanaan kegiatan
ibadah haji, pemerintah KKU membantu CJH Kayong Utara dengan menyelanggarakan
Manasik Haji Kayong Utara 1444 Hijriah. Beruntunglah bagi bapak dan ibu dapat kesempatan
ibadah haji tahun ini. Manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” saran
H Effendi Ahmad.
Wabup H Effendi Ahmad menuturkan jika pemerintah daerah
KKU memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan ini. Menghadirkan para pemateri
hingga narasumber yang kapabel, sebagaimana dipersiapkan pihak panitia
penyelenggara kegiatan Manasik Haji Kayong Utara 1444 Hijriah.
“CJH Kayong Utara agar jangan sampai ada yang ketinggalan.
Khususnya dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini,” pinta H Effendi
Ahmad.
Beberapa tahun yang lalu, tambahnya, Republik Indonesia tidak
dapat melaksanakan kegiatan ibadah haji karena pandemic global Covid-19. Meskipun
demikian pelaksanaan ibadah haji di kota Mekkah, Saudi Arabia tetap dilaksanakan
dengan pengurangan jamaah haji hingga pembatasan yang sangat ketat.
“Jagalah kesehatan fisik bapak dan ibu semua selama ibadah haji nanti. Kurangi kebiasaan yang terlalu konsumtif atau terlalu banyak berbelanja di Arab Saudi nantinya. Ini ibadah bukan pelesir,” pesan H Effendi Ahmad. (Prokopim Setda KKU)